JAKARTA, HAWA – Badan Legislasi (Baleg) DPR menyetujui batas usia calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) minimal 30 tahun pada saat pelantikan.

Keputusan ini merujuk pada putusan Mahkamah Agung (MA), meskipun PDIP menyampaikan keberatannya. Dengan keputusan tersebut, Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kini memiliki peluang besar untuk ikut serta dalam Serentak 2024.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Mayoritas menyatakan persetujuannya untuk menggunakan putusan MA sebagai dasar penetapan usia minimal cagub-cawagub. Namun, PDIP menolak keputusan ini karena mereka berpendapat bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) lebih relevan, yang menetapkan usia minimal harus dipenuhi pada saat pendaftaran, bukan pelantikan.

Ketua Baleg DPR, Achmad Baidowi (Awiek), menegaskan bahwa keputusan ini telah disetujui oleh mayoritas fraksi, meskipun terjadi perdebatan dalam rapat tersebut.

“Mayoritas fraksi sepakat merujuk ke MA. Fraksi PDIP sudah diberi kesempatan bicara, fraksi lain juga memiliki hak yang sama,” kata Awiek.

Penerapan batas usia 30 tahun saat pelantikan membuka peluang bagi Kaesang Pangarep, yang akan genap berusia 30 tahun pada 25 Desember 2024.

Dengan demikian, meski usia Kaesang belum mencukupi saat pendaftaran, ia tetap memenuhi syarat ketika dilantik sebagai cagub atau cawagub di tahun 2025.

Kaesang, yang saat ini didorong oleh beberapa partai politik, termasuk NasDem dan sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk maju dalam Jateng 2024, kini memiliki kesempatan besar untuk mencalonkan diri.

Bila Komisi Pemilihan Umum () merujuk pada putusan MA dalam Peraturan (PKPU) yang akan diterbitkan, jalan Kaesang menuju Pilkada semakin terbuka lebar.

Fraksi PDIP tetap bersikeras bahwa aturan usia harus mengikuti putusan MK, yang menetapkan syarat usia minimal saat pendaftaran.

Namun, keputusan Baleg untuk merujuk pada putusan MA telah memberikan angin segar bagi Kaesang dan para pendukungnya.