POSO. HAWA.ID – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, meresmikan Posko Kemenangan BERANI Pambers (Pamona Bersaudara) dan Bada di Kelurahan Tentena, Kecamatan Pamona Puselembah, Kabupaten Poso, pada Minggu (15/9/2024).
Ketua Posko BERANI Pambers dan Bada, Bernad, serta Bendahara Andri Andika, bersama ratusan relawan menyaksikan peresmian posko tersebut.
Anwar Hafid mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh relawan atas dukungan yang luar biasa. Ia mengatakan bahwa sepanjang karir politiknya, ini adalah pertama kalinya ia mendapatkan posko sebesar dan semewah ini.
Dalam sambutannya, Anwar mengingatkan bahwa KPU akan menetapkan calon resmi pada 22 September mendatang.
Anwar menjelaskan bahwa ada tiga pasangan calon yang bakal ditetapkan. Ia menegaskan bahwa mereka semua adalah putra-putra terbaik Sulawesi Tengah yang siap bersaing untuk menarik hati masyarakat.
“Kami keliling untuk mendekatkan diri pada masyarakat, menjelaskan kelebihan kami sebagai calon. Tentu saja, kami fokus pada keunggulan kami, karena itulah yang akan memenangkan hati dan pikiran rakyat,” kata Anwar.
Ia juga menekankan pentingnya memenangkan hati rakyat dalam setiap pertarungan politik. “Jika hati dan pikiran rakyat sudah kami menangkan, godaan politik lain tidak akan menggoyahkan mereka,” lanjutnya.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Posko BERANI menjadi simbol perjuangan mereka dalam Pilkada 2024.
“Di tempat inilah kami akan mencatat sejarah, untuk pertama kalinya seorang dari wilayah timur bisa menjadi gubernur, dan dr. Reny Lamadjido, seorang perempuan, bisa menjadi kepala daerah di provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
dr. Reny Lamadjido juga menceritakan kedekatannya dengan Tentena. Ia merasa seperti pulang kampung setiap kali datang ke daerah tersebut, mengingat masa lalunya yang sering berkunjung ke rumah orang tuanya.
“Tentena tidak asing bagi saya. Banyak dari Bapak Ibu yang mengenal orang tua saya, Pak Aziz Lamadjido. Saya anak keenam, dan mungkin Bapak Ibu juga mengenal kakak saya, Haji Rendy Lamadjido,” ungkap dr. Reny.LIA