HAWA.ID – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, meninjau langsung lokasi banjir yang merendam sembilan desa di Kabupaten Donggala pada Selasa (15/4/2025) untuk penanganan banjir. Salah satu titik yang ia kunjungi adalah Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, yang mengalami dampak cukup parah.
Dalam kunjungannya, Gubernur berbicara langsung kepada warga dan awak media. Ia menegaskan perlunya penanganan banjir secara menyeluruh, baik di bagian hulu maupun hilir.
“Kalau kita lihat, ada dua hal yang harus segera kita tangani. Pertama, di hulu. Kita akan minta pemilik lahan, terutama pengusaha yang mengantongi izin, untuk memperbaiki pengelolaan lahannya. Saluran air dan sedimen harus kita tata ulang,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan rencana jangka pendek untuk penanganan banjir. Ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk membenahi saluran air di jalan nasional yang terdampak.
“Kalau ini termasuk jalan nasional, saya akan langsung bicara dengan Balai Jalan agar mereka segera memperbesar salurannya. Tujuannya jelas, supaya air bisa mengalir lancar dan tidak masuk ke permukiman warga,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Gubernur berencana mengundang para pemangku kepentingan, termasuk pengusaha dan instansi teknis, untuk membahas solusi jangka panjang penanganan banjir. Ia menekankan bahwa banjir seperti ini tidak boleh terus berulang.
“Kita tidak bisa biarkan ini terus terjadi. Kita harus siapkan sistem yang lebih baik agar keselamatan warga terjamin,” ujarnya menutup kunjungan tersebut.
Pemprov Sulteng akan terus memantau perkembangan dan memastikan langkah-langkah cepat dan tepat dilakukan demi melindungi warga.
