PALU, HAWA.ID – Ahmad M. Ali, Bakal Calon Gubernur , menghabiskan malam Minggu yang berbeda di kediamannya di Jalan Swadaya, Minggu (8/9/2024).

Duduk bersila di lantai bersama puluhan pelajar berprestasi dari berbagai di Kota Palu, ia terlibat dalam diskusi hangat dan penuh canda. 

Para pelajar yang hadir ini tidak hanya sekedar tamu, tetapi mereka memiliki luar biasa di bidang seni, khususnya teater dan film pendek. 

Mereka bahkan telah menorehkan kemenangan di kompetisi teater tingkat nasional, termasuk di Bali dan Yogyakarta.

Namun, yang mengejutkan adalah saat mengetahui bahwa para pelajar ini sedang menggarap film dokumenter tentang perjalanan hidupnya. 

Tanpa sepengetahuannya, karya seni yang mereka produksi ternyata menceritakan kisah perjalanan hidup seorang Ahmad M. Ali dari masa kecilnya hingga menjadi tokoh ternama.

“Saya dulu di Poso itu sehari-hari naik ojek. Orang hanya melihat yang sekarang, tetapi tidak mengikuti prosesnya,” ungkap AA kepada para pelajar dengan nada penuh refleksi.

, yang kini maju sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri (), tampak rileks sepanjang acara, sesekali melontarkan candaan yang membuat suasana semakin akrab. 

Ia mengungkapkan bahwa perjalanan hidupnya, dari seorang anak di Poso hingga menjadi politisi nasional, bukanlah sesuatu yang instan. Semua itu, katanya, dilalui dengan kerja keras dan proses panjang.

Para pelajar yang merupakan bagian dari Milenial dan Gen Z itu terlihat antusias mendengarkan kisah langsung dari AA. 

Mereka pun merasa terinspirasi dari pengalamannya yang penuh liku, dan kini, mereka siap untuk menceritakan kisah tersebut melalui karya seni mereka. 

Sebagai dari Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Sari Lawira, Ahmad Ali juga memberikan wawasan mengenai perjalanan kariernya di politik. 

Perbincangan malam itu tidak hanya memperkaya wawasan para pelajar tentang sosok AA, tetapi juga memperkuat semangat mereka untuk terus berkarya di dunia seni.*/SID