PALU, HAWA.ID – Sejak pekan kedua bulan November 2023, empat komisi di DPRD Sulawesi Tengah membedah dokumen rencana belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun anggaran 2024.
Salah satu yang melakukan pembedahan itu adalah komisi I. Sayangnya, Komisi I tidak maksimal dalam memelototi dokumen anggaran tiap OPD. Sebab, OPD memasukan dokumen RKA (Rencana Kerja Angaran) selalu last minutes dari waktu yang diberikan.
Pengakuan itu diutarakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Tengah, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah saat rapat laporan komisi kepada Badan Anggaran atas hasil pembahasan komisi dengan mitra kerjanya, Kamis 23 November 2023.
Di hadapan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Arus Abdul Karim, yang mempin rapat di ruang sidang utama DPRD tersebut, Wiwik mengutarakan kelakuan OPD yang tiap tahunnya begitu, selalu memasukan RKA last minutes jika DPRD yang meminta untuk dibahas anggarannya.
“Bagimana komisi bisa maksimal membedah program dan anggaran OPD kalau RKA diberikan selalu diujung waktu, komisi tidak punya banyak kesempatan dalam mempelajarinya,” cerita Wiwik.
Karena itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Sulawesi Tengah itu meminta kepada pimpinan dewan untuk mengambil sikap tegas atas kelakuan OPD tersebut, apalagi hal ini selalu terulang tiap tahun, khsusnya saat pembahasan anggaran.
Secara garis besar, lanjut Wiwik mitra kerja komisi I banyak yang mengalami pemotongan anggaran untuk tahun 2024.AYT
