JAKARTA, HAWA.ID – Ketua Provinsi Sulteng, Dr Hj Lawira, bersama unsur pimpinan dan seluruh anggota Sulteng, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Tugas dan Fungsi Anggota dalam Pembangunan, di Jakarta, Kamis sampai Ahad (18-21/05).

Dalam kegiatan yang difasilitasi oleh tersebut, para wakil rakyat ini mendapatkan materi antara lain tentang pencegahan korupsi dan tentang peningkatan penyusunan APBD 2023 dalam perspektif perencanaan anggaran daerah.

Pada sesi pertama, pemateri yang tampil adalah Koordinator dan Supervisi Wilayah IV, Komisi Pemberantasan Keuangan (KPK) RI, Basuki Haryono.

Dalam paparannya, Basuki secara rigid menyampaikan upaya pencegahan korupsi oleh KPK dalam waktu beberapa tahun terakhir. Ia juga mengungkap beberapa data kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK.

Pada kesempatan itu, Basuki juga menguraikan praktik yang harus dihindari oleh anggota DPRD, mulai dalam.proses perencanaan dan penganggaran APBD.

”Jangan sampai ada uang ketok dan uang lainnya, termasuk dalam membahas soal dana pokir (pokok pikiran),” tegas Basuki.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah peserta bimtek, mulai dari Waket I Arus Abdul Karim, Ketua Komisi I Sri Indraningsih Lalusu, Ketua Komisi II Yus Mangun, anggota DPRD Yunus Hadi, Suryanto, Ronald Gulla, dan Wiwik Jumatul Rofi’ah, mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pokir serta beberapa persoalan lainnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Rektor Universitas Budi Luhur, Prof Dr Ir Wendi Usino selaku pihak penyelenggara yang digandeng dalam kegiatan rutin tahunan itu. */LIA