, .ID – Ketua Provinsi Sulteng, Dr Hj , menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2024, di salah satu hotel, di , Selasa (11/04).

Pada kesempatan tersebut, Nilam Sari menyampaikan beberapa pandangan, solusi, dan visi atas prioritas pembangunan Sulteng pada tahun 2024 mendatang yang bersumber dari pokok-pokok pikiran DPRD yaitu percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.

Hal tersebut antara lain meningkatkan daya saing produk dan komoditas unggulan daerah yang berdampak pada peningkatan nilai tambah dan pendapatan masyarakat.

“Memperkuat konektivitas antar wilayah dan infrastruktur dasar untuk mengurangi kesenjangan wilayah. Penguatan dan ketahanan kualitas SDM yang berdaya saing sebagai motor penggerak utama perekonomian daerah,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, meningkatkan ketahanan , perubahan iklim, dan meningkatkan daya dukungan , serta percepatan reformasi birokrasi.

Ia tak lupa mengucapkan penghargaan atas kinerja Pemprov Sulteng yang telah menunjukkan kesungguhan dan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan potensi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap kepada Pemprov Sulteng semakin gencar dalam membangun kerjasama dengan masyarakat, pihak swasta, dan berbagai instansi terkait dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

“Semoga keberhasilan yang telah dicapai dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan sinergi yang lebih baik lagi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan,” harapnya.

Musrenbang tersebut juga dihadiri Wakil Sulteng, Ma’mun Amir, Wakil Ketua III DPRD Sulteng , Ketua Komisi III DPRD Sulteng Sonny Tandra, anggota DPRD seperti Rosmini A. Batalipu, Sekretaris DPRD Sulteng Sitti Rachmi Amir Singi.

Sementara itu, dari pemerintah pusah dihadiri Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Restuadi Daud, Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan dan Kewilayahan, Oktorialdi, dan unsur Forkopimda Sulteng. */LIA